Rupaduta adalah singkatan dari rumah pangan duta pariwisata. Kelahiran rupaduta pada saat pandemi 2020 diinisiasi penggiat pariwisata yang tergabung dalam East Java Ecotourism Forum (EJEF). Rupaduta digagas untuk tujuan penyaluran distribusi produk UMKM dampingan EJEF. Produk olahan yang ada di kedai sekitar 60% berasal dari UMKM.
Lokasi kedai rupaduta yang dikelilingi beberapa kampus dan sekolah menginspirasi kami untuk tak hanya menjadi sekedar tempat nongkrong. Saat ini, kedai kopi sebagai ruang publik harus bisa memenuhi kebutuhan pelanggan, tak hanya yang berkaitan dengan makan minum, namun juga kebutuhan lainnya, seperti meningkatkan pengetahuan terhadap suatu hal, menambah jaringan dan sebagai sarana aktualisasi diri. Kolaborasi dan ruang diskusi yang kami rawat adalah upaya kedai mewadahi ide serta meningkatkan pengetahuan teman kedai sambil memajukan kedai sebagai unit usaha.